SAPUTANGAN BAPUNCU AMPAT
SAPINCUNYA DIMAKAN API
DIMAKAN API
SAPUTANGAN BAPUNCU AMPAT
SAPUNCUNYA DIMAKAN API
DIMAKAN API
LUKANANG DI TANGAN KAWA DIBABAT
LUKANANG DIHATI HANCUR SEKALI
TABANG BANBAN JANGAN DIPARIT
MUNDIPARIT BUANG KASUMUR
BUANG KASUMUR
TABANG BAMBAN JANGAN DIPARIT
MUN DIPARIT BUANG KASUMUR
BUANG KASUMUR
RINDANG PANGANDANG JANGAN DIHARIT
LAMUN DIHARIT MAMBAWA UMUR
sekedar wadul,,
TUC 3 ini hasilnya jauh dari harapan, hasil TUC terjelek. Kalau di review, padahal uda lumayan semua, biang keroknya cuma B. Indonesia. Bayangkan, saya cuma bisa mencapai angka 68 yang berarti hanya 34 soal yang saya jawab benar dan 16 lainnya salah. Kata gurunya sich, memang mungkin ada kesalahan, khususnya ketelitian mesin.
Tapi Alhamdulillah, IPA nilai TUC 3 ini yang paling baik, klw matematika dan B.inggris masih tetap. Syukuri apa yang ada, masih ada TUC 4 , harus berjuang. Semangat..
Asalamualaikum Wr. Wb
Selamat pagi Bu Arti yang saya hormati, serta teman-teman yang saya banggakan. Alhamdulillah, Puji syukur kepada Allah SWT karena lantaran rahmat dan karunia-Nya semata kita dapat berkumpul diruangan ini dalam keadaan sehat.
Dalam kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan sedikit bahasan tentang air. Air merupan sumber kehidupan, tanpa ada air kita manusia dan makhluk hiduplain tidak dapat hidup. Hal ini telah dijelaskan pula dalam Al-Quran surat Al-Anbiya’ ayat 30. Yang berbunyi :
“Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup.” (Q.S. Al Anbiya:30).
Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi diartikan bahwa tanpa air semua akan mati kehausan. Namun ternyata air menyimpan suatu keajaiban. Di Jepang, Dr. Masaru emoto melakukan penelitian tentang perilaku air. Menurut Dr.Emoto ternyata air bisa “mendengar” kata-kata, “membaca” tulisan, dan “mengerti” pesan. Air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau compact disk. Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air juga bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain.
Dalam penelitian Dr.Emoto Ketika air didoakan, ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah. Percobaan di ulangi dengan membacakan “arigato” di dalam botol air tersebut. Kristal kembali membentuk indah. Lalu dengan menghadapkan tulisan ”Arigato”. Kristal membentuk dengan keindahan yang sama. Kemudian diputarkan musik simponi, kristal muncul berbentuk bunga. Namun ketika musik heavy metal di perdengarkan, kristal hancur. Selanjutnya di tunjukkan kata “setan”, kristal berbentuk buruk.
Dan ketika dicoba dibacakan do’a secara Islam, terbentuk kristal bersegi enam dengan lima cabang daun berkilauan, Subhanallah! Bila kita renungkan berpuluh ayat Al Quran tentang air, kita akan tersentak bahwa Allah rupanya selalu menarik perhatian kita kepada air. Bahwa air tidak sekadar benda mati. Dia menyimpan kekuatan, daya rekam, daya penyembuh, dan sifat-sifat lain yang menunggu disingkap manusia.
Begitu besar peran air dalam kehidupan ini, sehingga kita sangat bergantung pada air. Tetapi sudahkah kita memperlakukan air dengan baik. kita masih memperlakukan air dengan buruk, kita sering membuangnya percuma, percemaran air ada dimana-mana, saluran-saluran air tersumbat, sampah-sampah menggenang. Bagaimana air akan memberikan masa depan yang baik. Maka air memberikan keburukannya, banjir, ikan-ikan mati, wabah penyakit diare. Maka sudah sepatutnya kita memperlakukan air dengan baik dan bijaksana.
Cara memperlakukan air dengan baik antara lain adalah dengan menggunakan air sesuai keperluan dengan hemat, jangan biasakan meninggalkan tempat saat membuka keran, biasakan menutup keran sementara tangan membilas atau melakukan aktivitas lain, seperti saat mencuci piring atau menggosok gigi, batasi mandi dengan shower, karena mandi dengan shower bisa menghabiskan air antara 30 sampai 50 liter. Mandi dengan menggunakan gayung jauh lebih hemat, kurangi mencuci kendaraan dengan menyemprotkan air langsung dari keran. Dan banyak lagi yang bisa kita lakukan untuk memperlakukan air dengan baik.
Dengan demikian, kesimpulannya adalah kita haruslah menghemat air, memperlakukan air dengan baikserta mencegah pencemaran terhadapnya. Kita paput dan sudah seharusnya bersyukur kepada Allah. Sesungguhnya nikmat yang diberikan-Nya kepada kita khususnya air tidak akan terbayar oleh apapun.Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat akhirnya saya mohon maaf bila pernyataan dan pemikiran yang saya sampaikan tidak berkenan. Terima kasih, Akhirul kalam.
Wassalamualaikum.Wr. Wb